Kita harus memilih lokasi dengan benar, jika kita ingin hasil kebun hidroponik kita bertumbuh dan panen dengan baik. Dibawah ini, saya uraikan 6 hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi yang cocok untuk tanaman hidroponik :
1. Jenis tanaman yang ingin ditanami.
Setiap tanaman memiliki temperatur yang ideal untuk tanaman tersebut bertumbuh dengan baik. Misalkan buah stroberry akan bertumbuh baik didaerah yang dingin, sedangkan kangkung akan bertumbuh baik di daerah panas.

2. Adanya listrik.
Kebun hidroponik membutuhkan pompa untuk mensirkulasi air nutrisi dalam sistem hidroponik. Pompa membutuhkan listrik, jadi tanpa listrik sistem hidroponik tidak dapat berjalan. Dengan menyediakan genset atau tenaga surya dapat memenuhi kebutuhan listrik, tapi hal ini akan menambah biaya investasi dan biaya produksi tanaman hidroponik menjadi mahal dan tidak dapat bersaing dengan orang lain.
3. Dekat dengan perkotaan.
Komponen biaya logistik menduduki persentase yang besar dalam total biaya produksi tanaman hidroponik. Jika lokasi kebun dekat perkotaan, Biaya keseluruhan akan hemat banyak dan bersamaan itu memudahkan pengelola memonitor kebunnya. Waktu pergi pulang tidak terlalu makan waktu.

4. Sinar Matahari
Lokasi tanam harus mendapat sinar matahari maksimal. Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesa. Jika sinar matahari kurang, fotosintesa akan terganggu. akibatnya tanaman akan tumbuh tidak sempurna.
5. Angin kencang.
Hindari daerah yang anginnya kencang. Kebun hidroponik umumnya ditanam didalam greenhouse. Jika angin kencang, greenhouse mudah roboh.
6. Sumber air yang baik.
Lokasi tanaman harus memiliki sumber air yang baik. Tanaman hidroponik akan bertumbuh dengan baik jika ph air antar 5.8 sampai 6.5. Jika ph diluar itu, terpaksa kita harus memakai ph up atau ph down untuk menyesuaikan ph airnya. Hal ini akan menambah biaya produksi.

7.Tanah yang rata.
Jika tanah sudah rata, sistem tanaman hidroponik dapat dengan mudah dibangun dan menghemat biaya. Jika tanah tidak rata, kita perlu meratakan tanah tersebut, hal ini akan menambah biaya investasi kebun hidroponik.
sumber : Jirifarm