Rp78.000
Dutch Bucket / Bato Bucket adalah salah satu sistem hidroponik, di mana dua atau lebih wadah tanaman dihubungkan ke saluran irigasi dan drainase yang sama dan disirkulasi.
Kategori : Dutch Bucket
Bagikan:
Dutch Bucket / Bato Bucket adalah salah satu sistem hidroponik, di mana dua atau lebih wadah tanaman dihubungkan ke saluran irigasi dan drainase yang sama dan disirkulasi.
Dutch Bucket cocok digunakan untuk tanaman buah seperti tomat, timun, cabai, terung, melon, dsb. karena memiliki ruang yang lebih luas untuk perakaran.
Spesifikasi:
Ukuran : 30x25x23cm
Berat : 450gr
Warna : Beige
Berat pengiriman volumetrik 4.3 kg
Kelebihan sistem Dutch Bucket dibanding sistem hidroponik lainnya:
- Memiliki ruang perakaran yang lebih luas dibanding sistem NFT atau DFT, sehingga cocok untuk tanaman yang lebih besar atau yang membutuhkan jangka waktu lebih lama.
- Memiliki cadangan air/nutrisi lebih banyak dibanding sistem NFT, sehingga tanaman dapat bertahan lebih lama jika pompa padam.
- Memberikan ruang udara yang lebih luas dan kadar oksigen yang lebih banyak pada perakaran, dibanding sistem menanam di polybag dimana keseluruhan akar berada di dalam media tanam, atau dibanding sistem floating raft / rakit apung dimana keseluruhan akar berada di dalam air.
- Lebih hemat nutrisi dibanding sistem menanam di polybag, karena kelebihan nutrisi akan disirkulasi kembali.
Kelebihan Dutch Bucket ini dibanding versi modifikasi:
- Material 100% baru, dilengkapi dengan Anti-UV, sehingga aman digunakan dalam jangka waktu lama untuk di outdoor. Meskipun lebih mahal dibanding ember bekas, namun dalam jangka panjang justru akan lebih hemat.
- Desain lubang drainase senyawa dan dibuat menonjol ke luar menghadap ke bawah, sehingga dapat langsung masuk ke dalam pipa saluran drainase, memastikan tidak akan terjadi kebocoran. Lebih aman dan efisien dibanding menggunakan lem, sealtape atau grommet.
- Dua buah elbow yang dihubungkan berbentuk U terbalik, dengan tujuan agar air yang tersedot keluar berasal dari bawah, sedangkan air yang baru masuk berasal dari atas. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi air nutrisi. Sebaliknya pada sistem keluaran air lurus biasa, yang keluar adalah air bagian atas yang baru masuk, sehingga menimbulkan potensi terjadinya endapan nutrisi.
Add A Review
Your email address will not be published. Required fields are marked
Your Rating *
You need to Login OR Register