6 kesalahan umum pemula hidroponik

Untuk tanaman hidroponik dapat bertumbuh dengan baik, perlu bekerja dengan rajin dan disiplin. Ada hal-hal yang harus diperhatikan tiap hari terhadap sistem hidroponiknya. Dibawah ini diuraikan 6 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula hidroponik.

1. Panen terlalu cepat

Setiap tanaman memiliki jangka waktu semai dan panen berbeda. Kangkung dalam sekitar 20 hari sudah dapat kita panen ukuran industri, sedangkan selada butuh waktu 22 hari. Jika selada dipanen sekitar 20 hari, tanamannya masih kecil dan tidak sesuai dengan ukuran permintaan industri. Pemula akan mengalami kerugian diberat.

 

 

 

2. Tanaman kelebihan diairi atau kekurangan diairi.

Cairan nutrisi adalah elemen sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Cairan nutrisi diberikan secukupnya, tidak boleh kelebihan maupun kekurangan. Tujuan timer dalam sistem hidroponik adalah untuk mengatur asupan cairan nutrisi untuk tanaman lebih akurat. Jika cairan nutrisi diberikan terlalu banyak, maka cairan tersebut dapat menggenangi tanaman dalam waktu yang lama, hal ini dapat mengakibatkan pembusukan pada akar tanaman. Demikian pula sebaliknya akar tanaman tidak dapat dibiarkan kering terlalu lama. Akar kering berarti tidak cukup nutrisi dan tanaman akan mati.

 

3. Sinar matahari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

sayuran tumbuh besar dan segar karena sinar matahari yang cukup

Tanaman membutuhkan minimal 6 jam cahaya matahari. Jika tidak mendapat penyinaran yang memadai, pertumbuhan tanaman akan terhambat dan pelan. Karena itu pilihlah tempat dan lokasi sistem hidroponik dengan baik, supaya tanaman mendapat pencahayaan yang cukup. Pohon tinggi yang merintangi sinar matahari lebih baik ditebang.

 

4. Mengabaikan pH air.

Biasanya pemula mula-mula sangat memperhatikan pH air. Tanaman tumbuh dengan baik. Dengan berjalannya waktu, pemula mulai lalai dan lupa memonitor pH air. Tanaman akan tumbuh baik dalam sistem hidroponik, jika pH sekitar 5,8 sampai dengan 6,5. Jika pH diluar pH tersebut, maka ada nutrisi dan micro nutrisi dalam larutan yang tidak terserap oleh tanaman. Pertumbuhan tanaman terganggu.

 

5. Tidak cukup aliran udara/angin.

Jika udara tidak mengalir, dapat mengakibatan udara kering dan kurang oksigen. Hal ini dapat mengganggu tanaman. Cairan pada permukaan daun akan menguap dengan cepat. Siapkanlah kipas untuk mengsirkulasi udara dalam kebun.

 

6. Kebersihan lingkungan.

Perawatan kebun sangat penting bagi pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Sayuran yang sudah layu membusuk, sistem hidroponik yang kotor, lantai yang basah, penampungan cairan nutrisi yang penuh dengan lumut perlu mendapatkan perhatian dari pemula. Tiap hari harus dilakukan perawatan kebersihan kebun, agar tanaman dapat tumbuh sehat.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: