Kita makan sayuran beraneka macam banyaknya. Ada sayuran yang kita makan daunnya, ada sayuran yang kita makan buahnya dan ada pula sayuran yang kita makan akarnya.
Contoh sayuran daun yang kita makan antara lain :
- kangkung
- bayam
- caisim
- pakcoy
- selada
Contoh sayuran buah yang kita makan antara lain :
- cabe
- tomat
- timun
- terong
Contoh sayuran akar yang kita makan antara lain :
- kentang
- bawang
- wortel.
Sayuran daun dapat memakai hampir semua sistem hidroponik, seperti sistem nft, sistem rakit apung, sistem tetes dan sistem aeroponik. Dalam sistem tetes dapat mempergunakan arang sekam atau serbuk kayu sebagai media.
Umumnya sayuran buah memiliki tangkai dan batang. Tanaman sayuran buah membutuhkan media tanam untuk akarnya pula. Sistem hidroponik yang cocok adalah sistem tetes dan sistem ebb & flow, sedangkan sistem hidroponik seperti nft dan floating raft tidak memiliki media untuk memegang akar tanamannya.
Sayuran akar membutuhkan media tanam untuk menyangga akar buah nya. Sistem hidroponik yang cocok adalah sistem tetes (sistem Drip) dan sistem ebb & flow. Dalam memilih media tanam untuk sayuran akar, diperlukan media yang memiliki pori-pori yang besar, supaya akar mendapat ruang untuk bertumbuh. Satu hal yang harus diperhatikan adalah kelembaban media, karena akar mudah sekali membusuk jika media terlalu lembab. Media yang cocok adalah serat kelapa, perlite dan pasir. Pakailah timer dalam sistem hidroponik tetes dalam menentukan kelembabkan yang ideal untuk sayuran akar anda.